hamba yang hina

Name: Aku
rumah: Di dalam aku
hamba:Jalantrabas Jalan Yang Cepat Menuju Ilahi

 

KOLOM BERITA

 

ARCHIEVES

 

SHOUTBOX

 

Pengunjung

geovisite
geovisite

 

Links

 
 

Tuesday 18 March 2008
Kontra Akhirat
Syeikh Abdul Qadir Al-Jilany - 11 Jumadil Akhir 545 H di Madrasahnya.Celakalah anda. Usia anda telah sirna, tak ada berita dalam perjalanan hidup anda. Sampai kapan anda terus kontra dengan akhirat, terus memburu dunia? Ingat. Bukan orang lain yang memakan rizkimu. Bukan orang lain yang menempati syurga dan nerakamu. Anda telah dikuasai kealpaan dan disenangkan oleh nafsu. Hasratmu hanya ingin makan enak, minum, kawin, tidur, dan meraih keinginanmu. Hasrat seperti tidak lebih dengan hasrat orang kafir dan orang munafiq, setelah kenyang dengan yang halal dan yang haram, apakah yang ada di hatimu itu merupakan kandungan agama atau bukan. Kasihan anda ini. Coba kasihanilah dirimu. Ketika anakmu meninggal serasa kiamat. Tapi ketika agamamu mati, anda tidak peduli dan tidak pula menangis. Para Malaikat yang diserahi untuk mengawasimu sangat menangis karena melihat betapa kebangkrutan demi kebangkrutan dirimu dalam memegang amanah agamamu. Kamu sungguh tak berakal. Kalau berakal pasti kalian menangisi agamamu yang hilang dari dirimu. Anda sudah punya modal, tetapi anda tidak pernah beruntung. Akal dan rasa malu adalah modal, dan keduanya tidak anda jadikan modal berdagang untuk akhirat anda. Itulah ilmu yang tidak bermanfaat dan akal yang tak pernah berguna, serta kehidupan yang tak memberi faedah. Seperti rumah tanpa penghuni dan seperti perbenda-haraan tanpa dikenal, makanan tanpa bias dimakan. Karena anda sendiri tidak mengenal semua itu, sedangkan saya mengenalnya.Saya mempunyai cermin syariat untuk mengaca lahiriyah kita, dan saya juga punya cermin Ilmu tentang Allah Azza wa-Jalla yang merupakan ilmu bathin.Bangkitlah dari tidur kealpaan, usaplah wajahmu dengan air kesadaran. Lihatlah dirimu, apakah anda masih Muslim atau sudah kafir, masih beriman atau sudah munafiq, masih mengesakan Allah atau sudah musyrik, apakah anda hobi riya’ atau orang yang ikhlas. Anda termasuk orang yang ridlo pada takdirNya atau orang yang ingkar.Allah Azza wa-Jalla tidak peduli apakah anda ridlo atau ingkar, baik dan buruknya tetap kembali pada anda sendiri. Maha Suci Yang Maha Murah nan Maha Tahu yang memberi anugerah. Segalanya dibawah kelembutan dan anugerahNya. Kalau bukan karena anugerahNya niscaya kita telah hancur. Jika kita terus kontra kita akan hancur binasa semuanya.Anak-anak sekalian….Engkau berharaplah kepada Allah Azza wa-Jalla dengan ibadahmu, sedangkan anda menyertakan kelalaian, riya’, kemunafikanmu. Kalian meraih kemuliaanNya dengan kaum sholihin sementara kerusakan dirimu menyertaimu. Apa yang sebenarnya kalian perbuat? Kalian berdzikir dengan mereka, dan mengaku mengikuti ma’rifat mereka? Sungguh dusta kalian yang telah keluar dari lingkaran orang-orang yang ikhlas dan manunggal pada Allah dari kalangan ummat ini…!Ingat! Menangislah, dan duduklah anda merenungi tragedy ini. Anda memakai pakaian orang mulia, mereka pun bersama kalian? Sungguh anda telah terhalang, dan sirna tanpa berita.Celaka anda ini. Apa yang ada dibenakmu? Di pikiranmu? Kepada siapa anda mengadu? Kepada siapa anda minta tolong? Dengan siapa anda tidur? Jika ada bencana dahsyat siapa yang anda jadikan pegangan. Ada yang memberitahu kepadaku, aku mengenal kebohonganmu dan kemunafikanmu. Anda dan yang lain ada semua di hadapanku mestinya seperti pandir yang jujur. Lalu saya sebagai pengawas, jika si pander hendak membawaku ke pasar, mengajakku berjual beli, silakan.
posted by Jalan trabas @ 10:17  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home