hamba yang hina

Name: Aku
rumah: Di dalam aku
hamba:Jalantrabas Jalan Yang Cepat Menuju Ilahi

 

KOLOM BERITA

 

ARCHIEVES

 

SHOUTBOX

 

Pengunjung

geovisite
geovisite

 

Links

 
 

Tuesday 5 February 2008
Insan Kamil
Manusia sempurna adalah manusia yang sanggup berproses kedalam penyaatuan.sehingga manusia sempurna dalam dirinya berhadapaan dgn semua individualisasi eksistensi.dengan spiritualisnya.ia berhadapan dgn individualis yg lebih tinggi. dgn jasadnya dia berhadapan dgn individualis yg lebih rendah.hatinya bertemu dgn obor tuhan...(al arsy),jiwanya bertemu dgn pena(qalam),dan rohnya berhadapan dgn lauh al mahfudz.dalam bahasa para sufi agung ,jasadnya berada dalam alam kematiaan.sukmanya mengarah kehidupan sejati.

Menurut para sufi agung,sebagaimana pula menurut al jili daan ibn'athaillah (walaupun hanya dalam bahsa filosofot). manusia sempurna merupakan copy(nuksh) tuhan. hal ini juga di dasarkan hadist bahwa tuhan menciptakan adam dengan bayangan dirinya.demikian dengan asmaul husna merupakaan perwatakan yg harus disifati oleh manusia. sehingga proses yg berlangsung setelah penciptaan subtansi,maka al asma al husna di konfrontasikan dgn sifat ke adaman;ke dia-an-nya (huwiyya) yg illahi di konfrontasikan dgn sifat ke-dia-an adam;ke-aku-an illahinya di konfrontasikaan dgn kesadaran "aku adam",dan esensi illahinya dgn esensi adam.demikianlah,maka dari proses tersebut terkandung implikasi khususnya pada konteks al insan al kamil.

Menurut para sufi agung.nama esensial dan sifat2 illahi pada dasarnya menjadi milik manusia sempurna oleh adanya hak fundaamental,yaitu sbg keniscayaan yang intern dalam esensi kemanusiaan. sehingga dlm hal ini banyak pernyataan tuhaan berfungsi kaca(mir'u) bagi manusia. Demikan juga halnya bahwa manusia menjadi kaca tempat tuhan melihat dirinya.sebagai kaca yg di pakai seseorang dirinya dan tak bisa melihat dirinya tersebut tanpa kaca tersebut.maka demikian itulah halnya hubungan yg berlangsung antara allah dgn al insan al kamil. secara ringkas dapat di ketahui bahwa penyatuan hamba dan pencipta terjadi karena sifat dan asma allah menjadi hak fundamental bagi manusia sempurna" hal ini memungkinkan manusia untuk melakukan proses tashfiyat al qulub waa tazkiyat al nafs melalui maqamat dan di siplin kuat menempuh laku spiritual.dalam hal ini,perjalanan spiritual memang memerlukan kehendak yg kuat.karena" mereka yg beruntung" mendapatkan anugrahnya lebih sedikit di banding"mereka yg kurang beruntung". bagi yg kurang beruntung sangat di butuhkan kemauan kuat dan displin laku yg tinggi agar mampu meraih hak-hak fundamentalnya sebagai manusia sempurna. menurut ronggowarsito untuk dapat menyatu memang di perlukan dzikir dan lelaku yg kuat sebagai amantu hakikat.berfikir dan merenungkan hakikat tuhan dgn di sertai hati yg penuh kerinduaan supaya mendapatkan hidayahnya. barangsiapa merenima rahmat dan hidayahnya ia dapat menyatu dgn tuhanya hak fundamental inilah yg di ajarkan oleh para sufi agung yg sudah mengetahui makna hakikat dan makna makrifat itu sendiri. semua manusia pada dasarnya memiliki hak dan kesempatan yg sama dalam laku beragama serta mendapatkan pengalaman spirituaal yg tinggi.

Menurut manusia sempurna tidak mungkin dapat melihat bentuknya sendiri tanpa melalui kaca Allah. sama halnya ketika kita menjadi kaca bagi tuhan. karena tuhan ingin dirinya melihat dia sendiri dan dikenali. agar di kenali itulah manusia sempurna di ciptakan sehingga dgn kaca manusia,Allah akan melihat dirinya.dalam bahasa syekh siti jenar meyakini dan mengalami bahwa manusia bisa menjadi "mirip"tuhan,bahkan bisa"memasuki"tuhan sepenuhnya.hanya saja tidak mungkin sampai mengidentifikasikan bahwa dirinya adalah sepenuhnya tuhan.apalagi bahwa ruh dan jiwanya yg "serba tuhan" tersebut masih terperangkap kedalam mayat hidup dalam bentuk jasad fisik.

hanya jiwa bersih dan mengenal dirinya yg bisa mencapai derajat tinggi
di sisi illahi rabi

hanya illahii yng tahu kebenaran hakikatnya
posted by Jalan trabas @ 21:52  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home