hamba yang hina

Name: Aku
rumah: Di dalam aku
hamba:Jalantrabas Jalan Yang Cepat Menuju Ilahi

 

KOLOM BERITA

 

ARCHIEVES

 

SHOUTBOX

 

Pengunjung

geovisite
geovisite

 

Links

 
 

Saturday, 6 December 2008
Tiga Jalan Rohani
1. Cita Rasa (dzauq)

Cita rasa adalah pengalaman spiritual langsung. dzauq merupakan tahapan atau lebih tepatnya haal(kondisi spiritual) pertama dalam pengalaman pengungkapan diri Allah
(tajalli) rasa ini di peroleh dari perjalanan rohani dalam berbagai maqomat,serta berbagai perilaku dzikir dari seorang sufi. dari dzauq perjalan seorang sufi terus diarahkan dan hanya larut dalam keesaan tuhan atau syurb (meminum hidangan rohani illahi), sehingga dahaga/haus spiritual menjadi terpuaskan. terkadang tahapan seperti ini juga di sebut sukr atau mabuk spiritual yang secara tidak sadar di luar kendali diri manusia sehingga memunculkan ungakapan spiritual yang luar biasah seperti yang terjadi pada diri al hallaj kalau di jawa ada sunan kali jaga dan sunan kajenar.hal ini terjadi karena rasa terkuasaan oleh wujud tuhan dalam rohaninya. sehingga keakuan manusia benar-benar hilang tidak ada apa-apa selain tuhan itu sendiri kadang tuhan berbicara lewat manusia karna untuk memuji dirinya sendiri seperti ana al haq tau subhani pada dasarnya itulah manusia rohani yang benar-benar yang sudah mencapai tahapan tertinggi. kelanjutan proses dzauq dan bagaimana kondisi rohani seseorang yang larut di dalamnya tidak dapat di tangkap melalui kata-kata "orang-orang yang merasakannya pasti tau, dan mereka yang belum merasakannya pasti tidak akan mendapatkan gambaran yang paling pas tentang fenomena ini. dan yang jelas dzauq gerbang utama untuk memperoleh pengetahuan langsung tentang Allah dan dari Allah.jadi seorang sufi yang belum merasakan cita rasa spiritual tidak mungkin akan dapat melampui tahap makrifatullah. mungkin kalau sebatas pengetahuan tentang Allah. secara minim sudah didapatkan, namun pengetahuan tentang langsung dari Allahsebagai inti makrifat belum tentu diperolehnya, kecuali dengan perasaan dzauq. dimana seorang hamba larut dalam penyaksian langsung dengan Allah.

2. Penyingkapan(kasyf)

Kasyf adalah penyingkapan atau pengetahuan langsung yang diperoleh dari Allah setelah seorang sufi berhasil melampui tahapan dzauq. Kasyf merupakan salah satu jenis pengetahuan langsung, yang dengan itu pengetahuan hakikat diungakapkan pada hati seorang sufi. dengan sifat rahmatnya Allah memberikan kepadanya sebuah pengungkapan diri Allah. tidak hanya menambah pengetahuan tentang Allah tetapi juga menambah kerinduan yang menggelora dalam lautan cinta kepada Allah. di sinilah seorang sufi sampai pada tahapan ahl al-kasyf wa al-wujud. dalam penyingkapan itulah mereka menemukan dan bertemu Allah.

Dalam dunia sufi terdapat lima jenis penyingkapan yang sering terjadi pada diri sufi

A.Kasyf'aqli penyingkapan melaui akal merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah.Allah tidak bisa di ketahui dan dicintai melalui akal, karena akal membelenggu dan menghalangi manusia dalam tahap-tahap akhir kenaikanya menuju Allah seperti hadist qudsi berikut: Bumi dan langitku tidak sanggup memuatku hanya hati hambaku yang beriman. yang sanggup memuatku

B.Kasyf-i arwah atau penyingkapan ruh-ruh. diawali dengan pengatahuan tentang ruh diri sendiri, kemudian tentang ruh-ruh manusia dan mahkluk lain, lalu naik ke ruh seluruh dimensi alam al ghaib.puncaknya adalah pengetahuan langsung tentang ruh idhafi dan diarahkanya menuju ruh al-haqq.

C.kasyf bashari/Kasyf Kauni.merupakan penyingkapan segala tataran mahkluk. penyingkapan visual yang terjadi melalui penciptaan yang dilakukan Allah.dalam suatu peristiwa,tempat,tindakan atau ucapan manusia. seorang yang suci bisa menjadi tempat penyingkapan visual ini. Allah adalah yang maha mutlak. dia adalah keindahan (jamal) dan keagungan(jalal).melalui mahkluknya Allah bisa mengungkapkan dirinya kepada hambanya lewat salah satu nama keindahannya yang akan menimbulkan kemanisan dan kesenangan.atau lewat salah satu nama keagunganya yang akan melahirkan ketakziman dan ketakutan.disinal peranan asmaul husna serta asma al-nabi sangat strategis untuk mengantarkan dan membawa seorang sufi kedalam samudra penghayatan rohaniah.

D.Kasyf Iman iadalah penyingkapan melalui keimanan.penyingkapan ini terjadi melalui ketulusan iman seorang mukmin. kadar penyingkapan ini bisa berfungsi sebagai penghubung yang mengaktifkan sang mukminuntuk lebih banyak lagi mencari ilmu dan pengetahuan spiritual.

wassalam jack kalijaga
posted by Jalan trabas @ 20:54  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home